TEKNOLOGI DALAM AL-QURAN

Dalam edisi tanggal (1 Desember 2006) Koran Amerika Times menerbitkan berita ilmiah yang mengesahkan bahawa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangunkan piramid! Menurut penelitian Amerika-Perancis menyebutkan bahawa batu yang digunakan untuk membuat piramid, sebelumnya telah dilemparkan di bawah kayu lalu dipanaskan sehingga membentuk batu keras yang hampir normal. Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dan mengelola tanah liat. Dan metod yang mereka gunakan masih menjadi rahsia dan tidak diizinkan untuk diakses. Profesor Gilles Hug, dan Profesor Barsoum menegaskan bahawa piramid yang paling besar di Giza itu dibina dari dua jenis batu iaitu batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual. Benarlah firman Allah S.W.T yang bermaksud : “Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta". (Al-Qashas:38)

REZEKI ALLAH DI MANA-MANA

Allah telah memberikan kepada burung ini tekhnik yang unik, sehingga dapat memudahkan dirinya melihat ikan yang berada di dasar air dan menentukan posisinya dengan tepat dan mengoperasikan seluruh hitungan yang pasti untuk menangkap dan menjamin keberhasilah pada saat menerkam Semua itu terjadi pada otak seekor burung yang kecil. Dan para ulama sangat kagum dengan teknik hitungan yang tepat tersebut dan mereka berbincang bagaimana mungkin alam memberikan kemampuan pada burung keistimewaan tersebut? Walhal sesungguhnya semua itu bukanlah alam yang memberikan namun Allah SWT yang berfirman yang bermaksud: Dialah Tuhan yang telah memberikan kepada setiap sesuatu bentuk bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk”. (Toha:50)